Kamis, 18 Agustus 2011

9 LANGKAH MENDEKAT kepada ALLAH SWT


Menurut Al Ghazali, agama adalah jalan atau perjalanan menuju Allah. Dalam terminologi sufistik perjalan ini dinamai al-Suluk,  sedangkan penempuh perjalanan dinamai al-Salik, sang penempuh perjalanan, dan yang dituju (al-Mathlub) adalah Allah SWT (Mizan al-amal, 1979).

Dalam bahasa yang lebih umum perjalanan ini dinamai taqarrub, yaitu proses mendekatkan diri kepada Allah. Taqarrub ini valid, absah, karena Allah adalah dekat, qarib ( Albaqarah : 186 ), bahkan lebih dekat dari urat nadi manusia (QS. Qaf (50) : 16) 

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sungguh Allah beserta orang –orang yang berbuat baik (29 : 69)

Siapa mendekat kepada KU (Allah) sejengkal, maka aku akan mendekatinya satu hasta, Siapa yang mendekat kepada KU (Allah) satu hasta, maka aku akan mendekat kepadanya satu depa. Dan siapa yang mendekat kepada KU (Allah) dengan berjalan kaki, maka aku akan mendekatinya dengan berlari-lari kecil
(HR Muslim)


Mendekati Allah SWT dalam bahasa gaulnya PDKT (pendekatan) sama Allah SWT adalah sebuah ikhtiar insani untuk meraih kecintaan Allah SWT, meraih kecintaan Allah SWT bukan berarti semua keinginan kita dipenuhi oleh Allah SWT. Dicintai Allah SWT berarti Allah SWT yang akan membimbing kita sehingga apabila berbuat salah Allah lah yang menegur langsung, diberi petunjuk untuk bisa mengenal Allah dan taufik serta hidayah untuk menjalankan perintah dan laranganya. Inilah karunia nikmat terbesar dalam hidup ini, Karunia ditunjuki jalan yang lurus yang hanya Allah berikan kepada Nabi nya, Shiddiqin dan Orang-orang shalihin.

1. Bertobat kepada Allah SWT

nabi bersabda, setiap manusia adalah pembuat kesalahan, dan sebaik baik pembuat kesalahan adalah orang yang selalu bertobat (hr. tirmidzi).
nabipun belajar dari kesalahan,nabi ibrahim menemukan agama tauhid melalui suatu upaya runtutan yang keliru(qs 6:75-82) nabi musa melakukan pembunuhan yang tak sengaja kemudian menyesali dan mengambil pelajaran darinya(qs 28 :15-19)nabi daud diajari suatu pelajaran penting yang menyadarkannya akan kesalahannya di masa lampau(38:21-26)

Tidak seperti Malaikat yang bisa selalu taat kepada Allah, Manusia diberi potensi kebaikan dan keburukan, maka beruntunglah orang yang selalu memsucikannya dan merugilah orang yang mengotorinya.

Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya (7) maka dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya (8) sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa) itu dan sungguh rugi orang yang mengotorinya (10)
(As Syams : 7-10)


Salah satu jalan untuk meminta ampunan penghapusan dosa adalah dengan beristighfar (Astaghfirullah) (QS Nuh : 10-12). Dengan beristighfar kita memohon ampunan Allah. Bila Allah mengampuni, Dia lebih dari sekedar menghapus dosa kita. Dia menerima tobat kita dan datang menolong kita (QS. 3 : 31).  Dia membantu kita memperbaiki kerusakan yang kita timpakan atas diri kita sendiri (QS. 33 : 71), dan membimbing kita kepada perbaikan (QS. 57 : 78) Bahkan, tobat dapat menghantar hamba menjadi kekasihnya : Sungguh Allah mencintai orang yang bertaubat dan orang yang menyucikan diri (QS. 2 : 222).


2.  Memperhatikan ayat-ayat Allah di alam semesta

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain”.(Bukhari no : 4739).

Hadits diatas mengingatkan kita bahwa orang yang paling baik dalam pandangan Allah adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya, maka untuk menjadi manusia terbaik di mata Allah adalah bukan hanya yang belajar Alquran, tetapi juga mengajarkannya.
        
Al-Baqarah : 164

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَع//z;;as.ُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللّهُ مِنَ السَّمَاء مِن مَّاء فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخِّرِ بَيْنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Ali Imran : 190
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Ali Imron : 191
Ali Imran (3)
-Verse 191-
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىَ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا بَاطِلاً سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
 (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Al Kahf : 51
مَا أَشْهَدتُّهُمْ خَلْقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَا خَلْقَ أَنفُسِهِمْ وَمَا كُنتُ مُتَّخِذَ الْمُضِلِّينَ عَضُدًا
Aku tidak menghadirkan mereka (iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak (pula) penciptaan diri mereka sendiri; dan tidaklah Aku mengambil orang-orang yang menyesatkan itu sebagai penolong.


Arrum : 22

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

Al Mu'min (40) : 57
لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Asy-Syura : 29
قَالَ لَئِنِ اتَّخَذْتَ إِلَهًا غَيْرِي لَأَجْعَلَنَّكَ مِنَ الْمَسْجُونِينَ

Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".


3. Bersihkan hati selalu

Sesungguhnya Allah TIDAK MELIHAT RUPA dan HARTA kalian, tetapi Ia MELIHAT HATI dan AMAL kalian. (HR.Muslim)

Dan demi jiwa serta penyempurnannya, maka kami ilhamkan kepadanya jalan kefasikan dan taqwa, sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu dan sungguh rugi orang yang mengotorinya (Asy Syams : 7 – 10)



Arra’d : 28

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
 (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.



Ibarat manusia memilih jodoh (pria/ikhwan) memilih wanita/akhwat yang akan dijadikan istrinya dengan  maka kriterianya ada 4 : kecantikan, Kekayaan, Agama , Keturunan yang baik,
Dari 4 kriteria itu adalah criteria manusia dalam melihat calon istrinya 

Allah SWT dalam melihat hambanya hanya melihat hatinya, dalam hati segala perbuatan, niat berasal
Hatilah yang menentukan baik buruknya seseorang
Seperti dalam hadits

Sesungguhnya dalam diri manusia ada segumpal daging, apabila baik, maka baiklah seluruh amalnya
Dan bila segumpal daging itu buruk maka buruklah segala perbuatannya.

Maka perbuatan  manusia  adalah cerminan dari apa yang ada di dalam hatinya.

Teknik –Teknik Praktis Penyucian Jiwa :

1. Ilmu yang bermanfaat
2. Amal Saleh
A. Shalat
B. Zakat dan Sedekah
C. Puasa
D. Haji
E. Jihad
F. Ibadah-Ibadah Sunnah
3. Muhasabah dan Tobat
A. Muhaasabah
B. Tobat
C. Bersahabat dengan orang-orang saleh dan merenungi keadaan mereka
D. Menikah


4. Mencintai Allah lebih dari yang lain

Dalam bahasa sufi Allah itu Maha Pencemburu,
Dosa yang tidak diampuni adalah dosa syirik (menduakan Allah)-à “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.



5. Jadikan hanya Allah tujuan dan sandaran (Tawakkal)  dalam hati

Dalam kehidupan ini banyak tujuan hidup yang bisa terlintas dalam hati
Misalnya dalam bekerja di kantor atau berdagang, bisa jadi tujuannya hanya untuk memenuhi tujuan hidp sehari-hari tanpa ada tujuan ibadah kepada Allah SWT, untuk bisa mendekati Allah atau menjadi kekasih Allah maka aktivitas sehari-hari harus ditujukan hanya untuk beribadah kepada Allah

Dan Tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku.' (Adz-Dzariyat : 56)

Maka sebaik-baik niat untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah ibadah yang hanya ditujukan kepada Allah,
”Sesungguhnya Allah tak menciptakan dua hati dalam rongga dada manusia”. (QS. Al Ahzab: 4). 

Artinya, jika kita isi hati kita dengan segala sesuatu yang tak sejalan dengan penghambaan kita kepada-Nya, maka kesadaran akan Allah tak memiliki tempat di dalamnya.

Jika Allah telah menjadi tujuan hidup dan sandaran kehidupan hanya kepada Allah SWT, maka saat itulah Allah SWT akan terasa begitu dekat dengan hamba NYA, pada saat tidak ada tujuan kecuali Allah tujuannya dan tidak ada sandaran, kecuali bersandar kepada Allah.

Menurut Ibnu Qoyyim Al Jauzi “Tawakal merupakan amalan dan ubudiyah (baca; penghambaan) hati dengan menyandarkan segala sesuatu hanya kepada Allah, tsiqah terhadap-Nya, berlindung hanya kepada-Nya dan ridha atas sesuatu yang menimpa dirinya, berdasarkan keyakinan bahwa Allah akan memberikannya segala ‘kecukupan’ bagi dirinya…, dengan tetap melaksanakan ‘sebab-sebab’ (baca ; faktor-faktor yang mengarakhkannya pada sesuatu yang dicarinya) serta usaha keras untuk dapat memperolehnya.” (Al-Jauzi/ Arruh fi Kalam ala Arwahil Amwat wal Ahya’ bidalail minal Kitab was Sunnah, 1975 : 254)

6. Bersungguh-sungguh dalam menuju Allah
Orang-orang yang bermujahadah di jalan Kami pasti akan Kami tunjuki ke jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah selalu beserta orang-orang yang berbuat kebajikan" (QS al-Ankabut: 69).

7. Mencari ilmu tentang Allah (Ma’rifatullah)

Jika ada orang yang bertanya siapakah Allah ? Maka tidak ada salahnya di beri jawaban yang sederhana : “Katakanlah, DIA lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNYA segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara denganNYA (Al-Ikhlash : 1-4)


Jika masih bertanya untuk kedua kalinya : Siapakah Allah itu ? maka tidak ada salah diberi jawaban yang sesuai dengan pertanyaan itu : “ Allah, tidak ada Illah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin Nya. Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS. Al-Baqarah : 255)

Jika masih juga bertanya tentang Allah, Maka benar jika diberi jawaban : “Dialah Allah  yang tiada Illah selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Raja yang Maha Suci. Yang Maha Sejahtera. Yang Mengaruniakan Keamanan. Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa. Yang Maha Kuasa. Yang Memiliki Segala Keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah yang menciptakan Yang Mengadakan, Yang membentuk rupa. Yang mempunyai nama-nama yang indah. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dialah Yang Maha Perkasa lagi mahabijaksana (QS. Al-Hasyr : 22-24)

Mempelajari Ilmu tentang Allah adalah salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan ma’rifatullah (mengenal) Allah kita akan tahu sifat –sifat Allah melalui Asmaul Husna (nama-nama Allah) yang berjumlah 99



8. Melakukan yang Allah sukai

Alquran adalah kitab yang tidak ada keraguan didalamnya, petunjuk bagi orang-orang beriman
(Q.S. Albaqarah : 2)
Dalam Alquran banyak ayat yang menyebutkan Allah mencintai  perbuatan perbautan tertentu seperti dibawah ini :

Ayat Alquran yang Diawali dengan kata Allah mencintai :
Ali Imran : 31
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ali Imran : 76
بَلَى مَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ وَاتَّقَى فَإِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
 (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya [207] dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
 
Ali Imran : 134
Ali Imran (3)
-Verse 134-
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
 (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Ali Imran : 146
وَكَأَيِّن مِّن نَّبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُواْ لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَمَا ضَعُفُواْ وَمَا اسْتَكَانُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.

Ali Imran : 148
فَآتَاهُمُ اللّهُ ثَوَابَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَابِ الآخِرَةِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Ali Imran : 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu  Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.


Al Hujurat : 9

وَإِن طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِن بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِن فَاءتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

Al Mumtahanah : 8

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Ash Shaff : 4
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.


Diawali dengan kata Allah menyukai :

Albaqarah : 195
وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوَاْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Al Maidah : 13

فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ وَنَسُواْ حَظًّا مِّمَّا ذُكِّرُواْ بِهِ وَلاَ تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىَ خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلاَّ قَلِيلاً مِّنْهُمُ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
 (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya , dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Al Maidah : 42

سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ فَإِن جَآؤُوكَ فَاحْكُم بَيْنَهُم أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ شَيْئًا وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُم بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.

Al Maidah : 93
لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُواْ إِذَا مَا اتَّقَواْ وَّآمَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّالِحَاتِ ثُمَّ اتَّقَواْ وَّآمَنُواْ ثُمَّ اتَّقَواْ وَّأَحْسَنُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

At Taubah : 4
إِلاَّ الَّذِينَ عَاهَدتُّم مِّنَ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ لَمْ يَنقُصُوكُمْ شَيْئًا وَلَمْ يُظَاهِرُواْ عَلَيْكُمْ أَحَدًا فَأَتِمُّواْ إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَى مُدَّتِهِمْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya [629]. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa.

At Taubah : 7
At Taubah (9)
-Verse 7-
كَيْفَ يَكُونُ لِلْمُشْرِكِينَ عَهْدٌ عِندَ اللّهِ وَعِندَ رَسُولِهِ إِلاَّ الَّذِينَ عَاهَدتُّمْ عِندَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فَمَا اسْتَقَامُواْ لَكُمْ فَاسْتَقِيمُواْ لَهُمْ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidilharaam [632]? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

At Taubah : 108

لاَ تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.

                        
9. Ingatlah Allah selalu

Ingatlah Allah disaat waktu lapang, niscaya Allah akan mengingatmu di waktu sempit.
HR. Muslim, Tirmidzi

Allah swt berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar’rad:28). Bagi orang yang sedang merasakan kesusahan atau sedang dirundung suatu masalah besar, dzikir dapat membantu hatinya agar merasa tenang, serta berikhtiar dan mengembalikannya kepada Allah swt.



Jumat, 13 Mei 2011

Belajar Keikhlasan

Allah berfirman "Mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada NYA (Al Bayyinah : 5 )


Ingatlah hanya kepunyaaan Allahlah agama yang murni (Azzumar : 3)


Nabi SAW bersabda Ikhlas itu salah satu rahasiaku yang kutitipkan dalam hati hambaku yang kucintai.



Pernahkan melihat wajah yang tersenyum dan bahagia walaupun sedang tidur diatas gerobak becak atau mungkin wajah-wajah penduduk desa yang bahagia walaupun hidup sederhana dan bersahaja dari sisi harta kekayaan atau sebaliknya pernahkah melihat orang yang bergelimangan harta tapi wajahnya cemberut, rumahnya besar, tetapi wajahnya penuh dengan kerisauan, apa yang membedakan dua kehidupan diatas, jawabannya adalah KEIKHLASAN. 

Dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya hati.” HR Bukhari 5965; Muslim 1741;


Wajah pertama yang selalu bahagia adalah wajahnya orang sederhana yang menerima dengan ikhlas setiap ketentuan Allah SWT dalam hidupnya sambil terus berusaha melakukan yang terbaik untuk mencari ridha Allah SWT. Keikhlasan tertinggi adalah pada saat semua yang dilakukan hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Keikhlasan dari hati yang membuat pujian atau cacian manusia, serta pemikiran manusia akan sama saja dirasakannnya dan ini tidak mempengaruhi apa yang dilakukannya, karena yang dicari adalah ridha Allah SWT, bukan ridha selain Allah SWT.

Masalah kecil bisa menjadi besar dan masalah besar bisa menjadi kecil karena berbedanya keikhlasan dalam hati orang-orang yang memiliki masalah tersebut dalam menerima ketentuan Allah SWT.

Keikhlasan adalah kunci kebahagiaan karena orang yang ikhlas tidak risau dengan segala sesuatu yang menimpa dirinya,  orang ikhlas adalah orang yang tidak mengharapkan sesuatupun kecuali berharap kepada Allah SWT.



Seorang pekerja yang ikhlas dalam bekerja hanya karena Allah SWT tidak akan risau dengan penilaian bosnya, karena bosnya juga makhluk Allah SWT , segala sesuatunya hanya dilakukan untuk Allah SWT dan tentu saja prestasinya akan cemerlang hanya balasan dari Allah lah yang dicari dan diharapkannya.

Ikhtiarnya akan optimal karena dia tidak risau kecuali risau kalau Allah tidak meridhai pekejaannya



Dalam hidup tidak selamanya kita mendapatkan apa yang kita harapkan. Ikhlaslah sambil terus berusaha memperbaiki. Insya Allah, Allah tidak akan menyiakan hambanya yang ikhlas.

Karunia besar dari Allah SWT dalam hidup ini bagi hambanya adalah ketika hamba itu bisa ikhlas dalam setiap langkah hidupnya. Hamba yang ikhlas adalah hamba yang  hatinya tenang.  Hamba yang memurniakan ibadah dan tingkah lakunya hanya untuk Allah SWT, hamba ikhlas adalah hamba yang terbebas dari godaan setan.



Al Fath (48)

-ayat  4-

هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,


Berikut tips untuk mencapai keikhlasan yang dikutip dari buku ikhlas tanpa batas :




Beramallah Dengan Istikomah

Biasanya kita mudah terkena ria ketia baru meiakukan kebaikan untuk pertama kali, kedua kali atau ketiga kali, tetapi biia seianjutnya kita membiasakan amal balk itu terus-menerus, ria itu akan bisa kian menipis dan menipis. Saat berhaji atau berumrah per­tama kali, saat berkhotbah pertama kali, saat berqur­ban pertama kali, mungkin banyak dari kita yang tak bisa menepis ria daiam hati, sehingga -misalnya mem­bagus-baguskan amal dengan harapan kita meraup sanjungan ataupun sekadar mendapat kesan balk di hati orang. Mungkin demikian juga untuk yang kedua atau ketiga kali. Namun, bila kita kemudian ru­tin melakukan amal itu, lama-lama kita lebih mudah menghalau ria dalam hati kita.

Resapilah makna setiap apa yang kita ucapkan atau dengar
Di antara indahnya ibadah-ibadah dalam Islam ada­lah bahwa ibadah-ibadah itu bila dihayati menuntun kita untuk lebih halus. Orang yang shalat pria misalnya (berjamaah ataupun sendiri) dengan ria misalnya shalat karna dilihat mertua akan luntur rianya bila ia bisa meresapi bacaan shalatnya. Betapa tidak. Bila ia meresapi makna Allahu Akbar, maka ia akan sa­dar bahwa segala yang di dunia ini kecil, Allah-lah yang besar. Bila ia menghayati  (aku ha­dapkan totalitas diriku pada Yang Mencipta Iangit dan bumi), ia akan sadar bahwa ia sedang mengha­dap Allah. Bila ia meresapi arti inna shalati wa nusu­ki wa mahyaya wa mamati Ii Allah Rabb al-alamin (sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya demi Allah Pengatur semua alam), niscaya ia terketuk untuk membuang orientasinya pada makh­luk. Bila ia menyelami makna Iyya-Ka na`budu wa iyya-Ka nasta`inu (hanya kepada-Mu-lah kami meng­hamba, dan hanya kepada-Mu-lah kami memohon pertolongan), tentu ia akan malu bila hatinya tak se­suai dengan ucapannya ini.

Demikian pula orang yang mengaji Al-Quran, ia akan bisa mengikis rianya bila ia menghayati ayat-­ayat yang dibacanya, karena banyak sekali ayat Al-Quran yang langsung maupun tak langsung meng­ajarkan keikhlasan.

Demikian pula orang yang mengikuti majelis ilmu. Boleh jadi ada orang yang ikut pengajian ha­nya lantaran malu menolak perintah mertua, namun sangat mungkin bila ia meresapi makna dan kata-­kata ustadznya, ia pun terjebak untuk membuat ha­tinya ikhlas.

Dan sebagainya.






































 

Kamis, 14 April 2011

Buah dari berfikir (Kekuatan pikiran)

Buah dari berfikir (Kekuatan pikiran)

Ar Ra'd (13)
-Ayat 11-


لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلاَ مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Dalam hidup ini seringkali manusia ingin terus menjadi lebih baik, ingin merubah nasibnya untuk kehidupan yang lebih baik. Gambaran perubahan nasib untuk hidup yang lebih baik dalam ayat diatas adalah dengan merubah apa yang ada dalam diri mereka (pikiran) karena pikiran akan melahirkan tindakan dan tindakan akan melahirkan kebiasaan dan kebiasaan akan menentukan nasib seseorang dan melahirkan peradaban manusia. Oleh karena itu jikalau kita ingin merubah kehidupan kita menjadi lebih baik, maka yang pertama kali harus di perbaiki adalah pemikiran kita, karena dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda Sesungguhnya Allah sesuai dengan persangkaan hamba-hambanya.
Jadi jika kita berpikir kita bisa, maka Insya Allah bisa.
Dalam buku terapi berpikir positif Dr. Ibrahim elfiky menguraikan bahwa pikiran seseorang mempengaruhi Intelektualitas, perasaan, sikap, hasil, citra diri, harga diri, percaya diri, kondisi jiwa dan kesehatan.

Maka tidak dapat kita pungkiri lagi untuk merubah nasib seseorang atau suatu kaum harus dimulai dengan merubah pemikiran seseorang atau kaum itu sendiri, pikiran bisa berubah dengan pemahaman yang baik, dalam sebuah hadits disebutkan  Barangsiapa yang ingin dunia maka dengan ilmu, barangsiapa yang ingin akhirat juga dengan ilmu, barangsiapa yang ingin dunia dan akhirat maka caranya adalah juga dengan ilmu.

Ilmu melahirkan pemikiran yang akhirnya menjadi tindakan dan tindakan tersebut yang akhirnya menjadi kebiasaaan dan kebiasaan lah yang bisa merubah nasib seseorang, sebuah ayat inspiratif untuk kita renungkan :


Az-Zumar (39)
-Ayat 9-
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاء اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُوْلُوا الْأَلْبَابِ
 (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.

Ulasan: The Secret ( Rhonda Byrne )


PREFACE

Sebuah rahasia besar telah diungkap. Rhonda Byrne (2006), dengan bukunya The Secret, serta Michael J. Losier (2006) dengan bukunya Law Of Attraction telah mengungkap sebuah rahasia besar tentang kehidupan, kesuksesan dan kejayaan.

Rhonda Byrne: Pembuat Film dan Penulis Buku The Secret.
Rahasia ini telah diwariskan selama berabad-abad, didambakan banyak orang, disembunyikan, dihilangkan, dicuri dan dibeli dengan harga yang sangat mahal. Rahasia yang berusia berabad-abad ini telah dipahami orang-orang ternama dalam sejarah: Plato, Galileo, Beethoven, Edison, Carnegie, Einstein dan para penemu theology, ilmuwan serta para pemikir besar. Sekarang rahasia ini diungkapkan kepada dunia.

Ketika anda mempelajari rahasia ini, anda akan menyadari bahwa anda dapat memiliki atau melakukan apapun yang anda inginkan. Anda akan menyadari siapa sesungguhnya diri anda. Anda akan menyadari keagungan sejati yang sedang menanti anda dalam hidup ini. Rahasia ini disebut oleh dunia “The Secret / The Law Of Attraction” (Suatu Rahasia / Hukum Tarik-menarik)

John Assaraf: Wiraswastawan dan ahli pengolah keuangan.
Kita dapat memiliki apapun yang kita pilih. Terlepas dari seberapapun besarnya. Rumah seperti apa yang anda inginkan? apakah anda ingin menjadi jutawan? Bisnis seperti apa yang anda inginkan? Apakah anda menginginkan lebih banyak sukses. Apa yang sungguh-sungguh anda inginkan.

DR. Denis whaitly: Psikolog dan pelatih potensi pikiran.
Para pemimpin di masa lalu yang memiliki rahasia ini ingin menyimpan sendiri kekuatannya. Mereka membuat orang-orang mengacuhkan rahasia ini. Orang-orang pergi ke tempat kerja, bekerja lalu pulang ke rumah dalam rutinitas. Mereka berada di ban berjalan tanpa daya karena rahasia ini disembunyikan dan hanya diketahui oleh sedikit orang.

Michael J. Losier, Penulis buku Law Of Attraction.
Tanpa disadari, ada getaran hebat yang sedang bekerja dalam diri anda. Ia seperti ‘magnet hidup’ yang mampu menarik benda-benda atau hal-hal yang anda dambakan dan menolak apapun yang tak anda inginkan. Inilah prinsip kerja Law Of Attraction. Namun, tidak semua orang sadar dan tahu bagaimana menggunaknnya dengan baik. Memang, kemampuan daya tarik ini bisa diperoleh karena bakat. Tetapi sebenarnya juga bisa dipelajari. Seberapa baiknya kemampuan daya tarik anda tergantung pada apa dan bagaimana anda melakukannya.

TUJUAN DAN MANFAAT

Para pembaca, kutipan-kutipan di atas kami ambil dari 2 buku terkenal yakni The Secret dan Law Of Attraction. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dua buku terkenal tersebut dipandang dari AlQuran dan AlHadits. Saya mendapati poin-poin dalam ajaran The secret & Law Of Attraction selaras dengan beberapa ayat-ayat Quran dan hadits yang kami temukan, meskipun kalimat-kalimat penyampaian dari kedua buku tersebut terkesan berlebihan, itu bisa dimengerti, tidak lain untuk meyakinkan para pembacanya, sesuai dengan semangat buku itu sebagai motivasi.

Karena itu ada beberapa poin dari buku-buku tersebut perlu diwaspadai karena berpotensi untuk timbulnya kesombongan diri bahkan bisa jatuh SYIRIK jika pemahamannya keliru, misalnya bahwa di dalam buku The Secret dikatakan “anda adalah arsitek diri anda sendiri”, juga kalimat “hukum ini mutlak dan tidak ada kesalahan”, dan lain-lainnya.

Dengan membaca kajian ini diharapkan bisa mengambil manfaat, pertama sebagai informasi kepada umat Islam apakah ajaran The secret & LOA selaras dengan ajaran Islam. Namun lebih dari itu tulisan ini diharapkan bisa membukakan mata hati kita bahwa ternyata kedua buku tersebut telah diajarkan oleh Muhammad 1400 tahun yang lalu, dengan catatan ada beberapa poin yang perlu dikritisi.

Bagi saya sendiri, saya melihat bahwa The Secret dan Law Of Attraction tersebut merupakan testimoni dan bukti akan kebenaran ajaran Muhammad. Kedua buku ini membukakan mata hati saya, menambah iman saya tentang Firman Allah “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan. Serta Firman Allah “Mintalah kepadaku niscaya kuperkenankan bagimu”. Sebagai orang yang beriman saya dengan sepenuh hati percaya dengan kedua Firman Allah tersebut, namun bertahun-tahun saya sulit memahami ayat ini.

Banyak orang susah dan gagal yang seolah bertentangan dengan kedua firman Allah di atas. Namun dengan kedua buku tersebut saya mendapatkan hikmah melihat bukti kebenaran firman-firman Allah di atas, yang benar-benar telah terimplementasi di Bumi. Maha benar Allah dengan segala firmanNya. Inilah pokok pikiran dari dari tulisan ini, semoga para pembaca bisa mengambil pula manfaatnya.


Saya memahami bahwa dengan keterbatasan yang kami miliki, ilmu, kemampuan, dan waktu, kajian ini masih jauh dari sempurna, karena itu dengan senang hati kami mengharap masukan-masukan dan koreksi, demi tercapainya pemahaman yang benar.

THE SECRET ATAU LAW OF ATTRACTION

Apa sebenarnya The Secret atau Law Of Attraction itu?(Suatu Rahasia / Hukum Tarik-menarik)

Bob Proctor
Kita semua hidup dan bekerja dengan suatu kekuatan yang tak terhingga. Kita semua terbimbing secara persis sama. Di manapun anda—India, Australia, Selandia baru, Stockholm, London, Toronto, Montreal, atau New York kita semua hidup dan bekerja dengan satu kekuatan satu hukum yaitu hukum tarik-menarik “The Law Of Attraction”. Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup anda adalah karena ditarik oleh anda sendiri. Segala sesuatu itu tertarik ke anda karena gambar-gambar yang anda pelihara dalam benak; oleh apa yang anda pikirkan.

Apapun yang ada dalam benak anda menariknya ke dalam kenyataan hidup anda. Orang-orang kaya dalam hidupnya telah menggunakan rahasia ini, terlepas dari apakah mereka sadar atau tidak. Mereka memikirkan tentang kelimpahan dan kekayaan, dan mereka tidak membolehkan pikiran-pikiran yang sebaliknya memasuki benak mereka. Pikiran utama mereka adalah kekayaan. Pikiran utama mereka adalah kekayaan tidak ada yang lain, itulah yang membuat kekayaan tertarik dalam hidup mereka. Inilah cara kerja hukum tarik-menarik.

Hukum tarik-menarik bekerja karena adanya pikiran dominan yang ada di benak anda, ketika yang dominan ada di benak anda adalah kekayaan maka kekayaan akan tertarik masuk dalam hidup anda, sebaliknya ketika yang dominan dalam benak anda adalah kesulitan hidup maka yang akan hadir adalah kesulitan. Anda boleh saja mengatakan aku tidak mau gagal, aku menyadari betul hidup ini sulit karena itu aku harus kerja keras. Jika yang ada di benak anda adalah kata-kata gagal, hidup ini sulit dan kerja keras maka anda sedang menarik dalam hidup anda kondisi hidup yang sulit, gagal dan kerja keras. Apapun yang dominan dalam benak anda itulah yang akan tertarik ke dalam hidup anda. Demikianlah hukum tarik-menarik bekerja.

John Assaraf
Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di Semesta. Jika anda ingin mengubah sesuatu dalam hidup anda ubahlah pikiran anda. Ketika anda membayangkan diri berada dalam kelimpahan, dengan sadar dan kuat anda menentukan hidup anda melalui hukum tarik-menarik. Memang semudah ini. Tetapi pertanyaannya adalah, “Mengapa tidak setiap orang menjalani hidup yang mereka impikan?” Masalahnya adalah kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan.

Rhonda Byrne
Satu wabah yang paling buruk yang pernah dijumpai manusia dan telah bergolak selama berabad-abad adalah wabah “tidak ingin”. Orang terus memelihara wabah ini ketika berpikir, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yang tidak mereka inginkan. Mereka tidak menginginkan banyak tagihan dan hutang yang melilit, tetapi mereka selalu mengeluh, berbicara, tentang hutang mereka, berfikir terus dan fokus tentang hutang mereka maka sebenarnya mereka sedang menarik hutang-hutang itu lebih banyak lagi dalam hidup mereka. Dengarkan pikiran anda, dan dengarkan kata-kata yang anda ucapkan. Hukum ini mutlak dan tidak ada kesalahan.

Bob Doyle
Hukum tarik-menarik ini tidak mempersoalkan apakah anda memandang sesuatu sebagai baik atau buruk, atau apakah anda menginginkannya atau tidak menginginkannya. Jika anda terus memandangi tumpukan hutang merasa susah karenanya itulah sebenarnya sinyal yang anda kirimkan ke Semesta dan Semesta merespon mengirimkan hal serupa dalam hidup anda. Jadi anda sedang mengukuhkan keaadaan tersebut.

Catherine Ponder, Dynamic Law of Prosperity
Segala sesuatu yang anda pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental, dan tutur kata anda akan didatangkan kembali dalam kehidupan anda.

Ernest Holmes, Basic Ideas of Science of Mind
Semua pikiran ankan menjelma nyata sesuai dengan itensitasnya. Setiap butir pikiran terkecil di dalam benak manusia mampu menggerakkan hukum itu untuk menjadi kenyataan.

Brian Tracy, Motivator
Anda adalah sebuah magnet hidup; Anda bisa mendatangkan orang-orang, berbagai situasi dan kondisi selaras dengan pikiran anda. Apapun pikiran yang anda biarkan hidup dalam kesadaran, kelak akan tumbuh dan menjelma menjadi pengalaman nyata.

Michael J. Losier, Law Of Attraction
Segala sesuatau yang anda pikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan konsentrasi pikiran, baik hal posistif maupun negatif, akan datang ke dalam hidup anda.

Einstein, Fisikawan.
Pertanyaan terpenting yang dapat dinyatakan manusia kepada dirinya sendiri adalah “Apakah dunia ini ramah?”. Apapun jawaban anda itulah yang akan anda alami dalam hidup anda di dunia.

Maksudnya jika jawaban anda bahwa dunia ini ramah dan indah, maka anda akan mendapati kehidupan anda di dunia ini ramah dan indah adanya. Dan sebaliknya jika anda mengatakan bahwa dunia ini keras & sulit, maka anda akan mendapati hidup ini dalam keadaan keras dan sulit.

AKU MENGIKUTI SANGKAAN HAMBAKU PADAKU

Di dalam dunia Islam, hal ini telah diungkap 14 abad yang lalu, diajarkan secara terbuka kepada umat manusia tanpa ditutup-tutupi, bahkan diperintahkan untuk menyebarluaskan agar manusia mendapatkan rahmat Allah yang begitu banyak. Ajaran ini, ketika segenap umat Islam masih meyakininya secara total dan bulat, terbukti menghasilkan generasi yang paling unggul sepanjang sejarah. Bertahan kejayaannya selama lebih dari 700 tahun. Hingga ahirnya generasi unggul tersebut rapuh karena telah meninggalkan dan meragukan ajaran ini.

Kedahsyatannya sudah tidak lagi diyakini oleh sebagian besar pemeluk Islam. Karena itu mereka tidak mendapatkan manfaat kecuali hanya sebagian kecil saja yang tetap mempertahankan keyakinannya hingga kehebatannya tetap terasa sampai hari ini. Mereka itu adalah para ulama besar dan orang-orang pilihan yang memiliki tingkat kepercayaan (baca: keimanan) begitu tinggi kepada firman-firman Allah, baik yang ada dalam AlQur-an maupun Hadis qudsi juga hadis-hadis lainnya.

Mari kita perhatikan firman Allah dalam hadis Qudsi berikut:

Anaa ‘inda dzanni abdii bii, in dzanna khoiran falahu, wain dzanna syarran falahu. (rowahu Ahmad)

Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya, dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya.

Apapun yang kita sangka dan yakini dalam benak kita akan direalisasikan oleh Allah. Jika anda meyakini bahwa anda akan berhasil maka insya Allah akan berhasil, dan jika anda risau bahwa anda gagal maka insya Allah anda juga akan gagal.

Dalam redaksi yang lain:
Anaa ‘inda dzanni abdii bii, faliyadzunnu bii ma syaa-a (rowahu Thobarani wal hakam)
Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, maka hendaklah ia berprasangka dengan apa yang ia inginkan (bukan yang ia risaukan atau hawatirkan).

Oleh karena itu seharusnya kita mengisi benak dengan apa yang kita inginkan, kemudian melaporkannya kepada Allah, lalu berprasangka (meyakini) bahwa Allah akan merealisasikannya, maka insya Allah akan terrealisasi. Bukannya mengisi dengan kehawatiran-kehawatiran, atau keraguan-keraguan. Kehawatiran-kehawatiran akan menyebabkan apa yang kita hawatirkan terjadi juga. Keraguan menyebabkan apa yang kita inginkan tidak terwujud.

Rhonda Byrne mengatakan:
Hukum tarik-menarik adalah hukum alam, ia tidak memilih orang, siapapun mengalaminya. Ia juga tidak memandang pikiran baik atau buruk, mau atau tidak mau, ia hanya menerima signal dari pikiran anda dan memantulkannya kembali. Ketika anda focus pada sesuatu sebenarnya anda sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir dalam hidup anda.

Ini merupakan manivestasi rahmat Allah yang berlaku untuk seluruh makhluknya, tidak melihat apapun agamanya, tabi’atnya, ketakwaannya dan maksiatnya.

Kita memang tidak sedang membahas pahala dan dosa, kita juga tidak sedang diskusi tentang taqwa dan maksiat, akan tetapi kita sedang diskusi tentang manivestasi rahmat Allah terhadap seluruh makhluknya di muka bumi.


Dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS Hud :6)
[709] yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa. [710] menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

Dalam surat Alfatihah Allah berfirman


(Allah) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang(QS Al Fatihah:3).

Dalam tafsir Ibnu kathir dijelaskan bahwa kata Arrohman dari kata Arrohmah yang berarti pengasih, sedangkan ArRohman berarti sangat pengasih atau sangat suka memberi. Allah adalah Maha Pengasih kepada seluruh makhluknya. Sedangkan Arrohiim, dalam kitab tafsir terebut, bermakna Allah menyayangi husus orang-orang mukmin.

Jadi The Law of Attraction adalah merupakan manivestasi dari sifat Allah ArRohmaan, Allah sangat pengasih kepada seluruh makhluknya tanpa kecuali.

CARA MENGGUNAKAN LAW OF ATTRACTION.

Menurut Rhonda Byrne

Ada tiga langkah sederhana yang sangat berdaya untuk mewujudkan penggunaan hukum tarik-menarik ini, yaitu Meminta kemudian Percaya, lalu Menerima dengan perasaan bahagia.

Langkah pertama adalah Meminta

Lisa Nichols

Langkah pertama adalah meminta, berilah tugas kepada semesta. Biarkan Semesta mengetahui apa yang anda inginkan. Semesta selalu merespons pikiran-pikiran anda. Anda harus memilih suatu keinginan, nyatakanlah dengan jelas dalam benak anda. Jika tidak jelas anda sedang mengirimkan sinyal campur-baur dan Semesta tidak mereponnya dan tidak mendatangkan apa-apa ke dalam hidup anda.

DR. Joe Vitale

Sungguh menyenangkan, seperti memiliki sebuah catalog dalam Semesta. Kita tinggal membolak-balik dan memilih yang ini dan barang yang itu, saya ingin orang ini dan orang itu. Andalah yang menentukan pesanan kepada Semesta. Sungguh mudah.

Tahukah anda bahwa dalam hal ini Allah berfirman dalam AlQur-an

(60) Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (61) Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur (QS: Al Ghofir).

[1326] yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

Firman Allah dalam Hadis Qudsi
Anaa ‘inda dzanni abdii bii, wa ana ma’ahu idzaa da’aanii (rowahu Muslim)
Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, dan aku menyertainya ketika ia telah berdoa pada ku.

Langkah kedua adalah Percaya.

Rhonda Byrne
Anda harus memiliki iman atau kepercayaan yang utuh dan total. Jika anda memesan dari catalog, anda akan rileks karena yakin secara total bahwa anda akan menerima apa yang anda pesan sambil melanjutkan hidup anda. Berimanlah. Iman yang tak pernah padam itulah kekuatan terbesar anda.


Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.(QS Annisaa:175)

Saya memahami ayat ini bahwa kata “Allah akan memasukkan ke dalam rahmat yang besar dan limpahan karunianya” kemudian diikuti dengan “dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepadaNya” adalah sebuah isyarat bahwa ayat itu untuk keperluan kita di dunia. Bahwa jika kita beriman kepada Allah dan berpegang teguh dengan aturannya maka kita di dunia akan dimasukkan dalam lautan rahmat(cinta) Allah serta diberikan kelimpahan dengan berbagai hal yang kita butuhkan, dan kemudian ditunjukkan jalan yang lurus agar bisa sampai kepadaNya ketika meninggal dunia, dalam arti mendapat surganya, Allahu a’lam.

Keraguan, ketika kita meminta atau bersangka dengan keinginkan kita, sering kita ragu karena menurut saya itu tidak mungkin, bagaimana caranya?

DR. Joe vitale
Anda tidak perlu tahu bagaimana akan terjadinya. Anda tidak perlu tahu bagaimana Semesta akan menyusun ulang dirinya. Anda tidak perlu tahu caranya, anda cukup percaya dan Semesta akan menyusun ulang dirinya dan menyediakan apa yang anda inginkan.

Lisa Nicholes Di sebagian besar waktu, ketika kita tidak melihat hal-hal yang kita minta, kita menjadi ragu dan frustasi. Singkirkan keraguan itu dan gantikan dengan perasaan iman yang tak tergoyahkan. Saya tahu bahwa keinginan saya sedang menuju ke sini.

Jika anda percaya kepada AlQur-an hal ini tidak perlu dijelaskan lagi karena Allah berkuasa atas segala sesuatu, kalimat ini bertebaran di dalam AlQur-an, “Allah maha kuasa atas segala sesuatu”.
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Langkah ketiga adalah Menerima.
Lisa Nichols
Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga.

Marchi Shimoff
Dalam proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal yang anda inginkan.

Rhonda Byrne.
Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk.

Berperasaan baik adalah hasil dari sikap berserah diri, menyerahkan segala keputusan kepada Allah.


………..barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (QS AtTalaq:3).

Bahwa segala sesuatu ada ketentuannya, ada hukumnya. Maka setelah meminta dan yakin akan dikabulkannya selanjutnya yang perlu dilakukan adalah berserah diri, serahkan kepada yang maha kaya dan maha pengasih (alghoniy & Arrahman)

Rhonda Byrne.
Kapan waktunya kita menerima yang kita inginkan? Semesta tidak membutuhkan waktu untuk mewujudkan apa yang anda inginkan. Mewujudkan satu dolar sama mudahnya dengan mewujudkan satu juta dolar. Semua terjadi bersamaan dengan saat anda meminta. Jika realitanya terasa membutuhkan waktu disebabkan penundaan anda dalam menempatkan diri pada tempat dimana anda percaya, tahu dan merasa bahwa anda sudah memilikinya.


Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.

Disamping Tiga langkah di atas yaitu meminta, percaya, menerima, tindakan seperti syukur, memberi/ sedekah adalah sangat mempercepat keberhasilan.

Marchi Shimoff
Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan ke dalam hidup anda.

Rhonda Byrne.
Syukur adalah ajaran mendasar dari ajaran-ajaran guru besar sepanjang sejarah. Dalam buku yang mengubah hidup saya, The Getting rich, ditulis oleh Wallace Wattles,1910, syukur adalah bab terpanjang. Setiap guru yang ditokohkan dalam buku The Secret menggunakan syukur sebagai bagian dari harapan mereka.

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (QS Ibrohim :7).

Proses Penuh kekuatan dengan Tindakan

Untuk menggunakan hukum tarik-menarik ini jadikan ia dalam gaya hidup sehari-hari, bukan hanya peristiwa satu kali saja.

Pada ahir setiap hari, sebelum tidur, ingat kembali peristiwa pada hari itu, untuk setiap peristiwa atau saat yang tidak sejalan dengan keinginan anda, putarlah kembali peristiwa itu dalam benak selaras dengan keinginan anda.

Rasulullah bersabda : Barang siapa yang bangun pagi hatinya risau karena harta maka ia tidak punya terima kasih kepada Allah.

Menurut Michael J. Losier

Untuk menjalankan Law Of Attraction (Hukum Tarik-menarik) secara sadar ada tiga langkah praktis: Kenali hasrat keinginan anda, berikan perhatian pada hasrat, dan biarkan hasrat itu menjelma menjadi nyata.

Kenali Hasrat Anda

Sepertinya mudah bukan? Kenyataannya sebagian besar orang tidak mengerti apa yang mereka inginkan, akan tetapi sangat pandai menyebutkan banyak hal yang tidak mereka inginkan.

Allah berfirman dalam hadis Qudsi:
Anaa ‘inda dzanni abdii bii, faliyadzunn bii ma syaa-a (rowahu Thobarani wal hakam)
Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, maka hendaklah ia berprasangka dengan apa yang ia inginkan (penulis:bukan yang ia risaukan atau hawatirkan) (Thobarani wal hakam).

Berikan Perhatian pada Hasrat Keinginan Anda

Hukum Tarik-menarik akan mendatangkan sesuatu yang anda berikan segenap perhatian, energi, dan focus. Caranya dengan memilih kata-kata yang tepat, yaitu kata-kata atau kalimat yang menimbulkan perasaan positif.

Rasulullah bersabda:
Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya berkata baik atau diam………. (HR Muslim)

Jika anda memilih kata-kata yang baik, maka anda akan mendapatkan dua hikmah, yang pertama adalah anda dapat pahala karena mengikuti perintah Rosulullah, yang kedua insya Allah anda dapat hikmah bahwa berkata baik menimbulkan perasaan positif. Dan perasaan positif, menurut Losier, adalah cara memberikan perhatian kepada hasrat anda.

Biarkan Hasrat itu menjelma nyata.

Cepat lambatnya hasrat terwujut sangat tergantung dengan keihlasan anda membiarkan hasrat itu menjelma nyata (baca: berserah diri). Ini merupakan tahap yang paling penting & menentukan.

……………… dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (QS Attalaq :3).


YANG HARUS DIWASPADAI DARI THE SECRET RHONDA BYRNE

The Secret Hanya Membahas Hasrat dan Cita-cita
Baik The Secret,Rhonda Byrne, maupun Law Of Attraction, Michael J. Lossier hanya mendiskusikan perihal hasrat atau cita-cita. Tidak mendiskusikan take action atau ikhtiar. Karena itu para pembaca muslim musti memahami bahwa buku ini memang hanya bertujuan untuk merubah pola pikir, bukan merubah pola tindakan. Sehingga tidak bisa ditelan mentah-mentah bahwa hanya dengan meminta dan yakin, tanpa ikhtiar, kita bisa memperoleh apa yang kita inginkan. Kita semua memahami bahwa ikhtiar adalah wajib bagi ummat Islam, dan itu memang tidak dibahas dalam hal ini.

Visualisasi

Menurut Rhonda Byrne, untuk membuat Law Of Attraction bekerja seseorang harus membayangkan seolah sudah terjadi. Hal ini belum saya temukan di Al Qur-an maupun Hadis, mungkin perlu dipertimbangkan lagi untuk melakukannya, terutama pada bagian "seolah-olah sudah terjadi". Kami akan update jika sudah kami temukan dasarnya, insya Allah.

Penggunaan kata “Alam semesta”

Penggunaan kata “alam semesta” untuk menggantikan kata “Tuhan” memberi kesan bahwa gagasan yang disampaikan ini adalah ilmiah. Bisa dibaca siapa saja, Hindu, Budha, Yahudi, Kristen, Islam, dan bahkan Materialist. Bagi orang yang beriman hal ini tentu perlu dikritisi, kalimat “alam semesta akan mengirimkan kepada anda” perlu dikonversi menjadi "Allah merealisasikan atau mengabulkan apa yang anda inginkan". Kemudian kalimat “Alam semesta akan menyusun kembali dirinya dan mengirimkan kepada anda apa yang anda inginkan” dikonversi menjadi “Allah maha berkehendak, adalah hak Allah untuk mengubah rencananya, dan mengabulkan doa anda …”. Saya kira hal ini cukup dimaklumi sebagian besar dari kita.

Mengubah kalimat agar cocok dengan keyakinan orang Islam mungkin sederhana, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana mungkin Allah memberi kepada seluruh umat manusia tanpa memandang apakah ia ta’at kepadaNya atau tidak taat kepadanya?

Jawabnya adalah:


Dan tidak ada suatu binatang melata[709] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[710]. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh) (QS Hud ayat :6).

[709] yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa. [710] menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

Dalam surat Alfatihah Allah berfirman


(Allah) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS Al Fatihah:3).


Dalam tafsir Ibnu kathir dijelaskan bahwa kata Arrohman dari kata Arrohmah yang berarti pengasih, sedangkan ArRohman berarti sangat pengasih atau sangat suka memberi. Allah adalah Maha Pengasih kepada seluruh makhluknya. Sedangkan Arrohiim, dalam kitab tafsir terebut, bermakna Allah menyayangi husus orang-orang mukmin.

Anda adalah arsitek diri anda sendiri.

Dalam The Secret disebutkan bahwa “anda adalah arsitek diri anda sendiri”, hal ini berpotensi untuk dipahami pembaca sebagai meniadakan kekuasaan Allah.
Rhonda Byrne juga menuliskan dalam the Secret “tidak ada yang dapat datang ke pengalaman anda kecuali anda sendiri yang memanggilnya melalui pikiran yang terus menerus”.
Tentu saja tidak demikian, bahwa Allah telah menjadikan kita dengan segala skenarionya.

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS ArRa'd:39)

Semua yang terjadi telah Allah tulis dalam kitab yang disebut Lauh-almahfudz, jadi Allah telah menetapkan kita akan menjadi apa, memperoleh istri/suami siapa, tinggal di desa apa, kota mana, negeri apa. Semua telah direncanakanNya dan tertulis dalam kitab Lauh-almahfudz. Untuk merencanakan alam semesta yang sebesar ini beserta seluruh isinya termasuk keberadaan kita, serta menjalankan operasionalnya, gerakan bintang-bintang, revolusi dan rotasi planet-planet, bumi yang di dalamnya ada manusia, dengan segala tingkah lakunya, menjalankan itu semua bagi Allah bukan perkara yang sulit. Allahu robbul ‘alamin, Allah yang memiliki, menguasai, dan mengelola alam ini dan itu satu perkara yang mudah bagi Allah.

Adapun kemudian ketika kita berdoa, lalu Allah mengabulkannya, lalu karenanya menyebabkan Allah mengubah planningnya yang telah tertulis dalam Lauh-Almahfudz, itu adalah hak Allah, dan bukan urusan kita.

Allah menghapuskan apa yang dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh) (QS ArRa'd :39).

Adalah hak Allah, apakah mau menghapus atau menetapkan kembali scenario yang ada dalam kitab Lauh-almahfudz itu sesuai dengan kehendaknya. Terserah Allah, kitab Lauh-almahfudz itu adalah miliknya. Kalau Allah mau, siapa yang bisa mencegahnya, Allah berkuasa atas segala sesuatu. Alam semesta ini adalah miliknya, Allahu akbar.
Tentang QS ArRa'dayat 39 tersebut, dalam kitab Tafsir Ibnu Kathir bahwa hal ini ada beberapa pendapat ulama, namun dari Tafsir tersebut kami mendapati tiga hadis beserta penjelasannya.

Berikut ini adalah kutipan dari kitab Tafsir Ibnu Kathir tersebut:
Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, bahwa Rasululah SAW bersabda(669):
Ada seseorang yang tidak mendapat rezeki karena dosa yang dilakukannya. Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tiada yang dapat menambah usia kecuali kebajikan.(HR Ahmad).

Dalam hadis shahih ditegaskan (670),
Silaturrohmi itu menambah umur.

Dalam hadis lain dikatakan (671), Doa dan Qadha itu saling mendahului di antara langit dan bumi.

(Qadha turun hendak menetapkan dan doa naik hendak menghapus).

Akramah meriwayatkan dari Ibnu Abbas:
Kitab itu ada dua: Ada kitab yang dihapus oleh Allah bagian yang Dia kehendaki, dan Dia tetapkan. Dan ada pula Ummul Kitab (Kitab Induk).


Kami memahami kutipan di atas bahwa ada kitab Induk, dan ada kitab lain yang mengacu pada kitab induk. Kitab-kitab lain itu Allah mau menghapus atau menetapkan kembali pada bagian tertentu yang dikehendakiNya. Dengan kata lain ada semacam Grand Scenario yang tidak akan dirubah oleh Allah sejak zaman ‘azali hingga ahir zaman dan ada sub-sub scenario yang mengakomodasi doa-doa kita, Allah menghapus maupun menetapkan sesuai dengan kehendaknya. Jadi ada semacam Main Program yang tidak akan Allah rubah, namun ada Sub-sub Program yang disediakan bagi makhluknya untuk berimprovisasi bersama Allah. Ada semacam Grand Planning dan Sub Planning, dan itu semua tersimpan dalam Kitab yang mulia, Lauh-almahfudh. Allahu a’lam (Allahlah yang paling tahu)

PENGUNGKAPAN THE SECRET ADALAH SEBUAH TESTIMONI

Bagi kami pengungkapan Rhonda Byrne (2006) beserta semua tokoh nara sumbernya dengan karyanya The Secret, serta oleh Michael J.Losier (2006) dengan bukunya Law Of Attraction, adalah merupakan testimoni dan bukti nyata akan kebenaran ajaran Muhammad anak Abdullah dari Mekkah 1400 ahun yang lalu, yang berupa AlQuran-alkariim dan hadis Rasulullah.

Pokok pikiran dari kedua buku tersebut adalah apapun yang anda pikirkan dengan segenap keyakinan dan energi serta focus terus menerus, maka anda akan memperolehnya menjelma menjadi kehidupan nyata. Hal ini sungguh selaras dengan ajaran Muhammad rosulullah seperti telah kami uraikan di atas. Juga poin-poin lain seperti, meminta, syukur dan memberi (shadaqah) juga ajaran Islam.

Namun yang memprihatinkan adalah, betapa Allah telah membeberkan secara terbuka melalui NabiNya, dan terbukti telah diimplementasikan dengan sukses dalam kehidupan generasi unggul oleh para sahabat, dan pengikut-pengkutnya dengan prestasi yang sangat gemilang selama lebih dari 700 tahun. Prestasi gemilang tersebut sekarang menjadi surut bahkan kering akibat kita telah tidak percaya dengan sepenuh hati terhadap kedahsyatan AlQuran. AlQur-an hanyalah menjadi hiasan atau bahkan tidak kita pedulikan.


75. Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. 76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu Mengetahui. 77. Sesungguhnya Al-Quran Ini adalah bacaan yang sangat mulia, 78. Pada Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), 79. Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan. 80. Diturunkan dari Rabbil 'alamiin. 81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini? 82. (Bahkan) kamu mengganti rezki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.

Allah telah bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang, dengan sumpah yang besar, bahwa sungguh Al-Quran adalah bacaan yang sangat mulia, yang tersimpan di dalam Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh). Tidak disentuh siapapun kecuali orang-orang yang disucikan. Kemudian diturunkan oleh Penguasa alam semesta sebagai manual book bagi hidup manusia agar memperoleh kejayaan dan kemuliaan dengan tetap memuliakan penciptanya, Allah penguasa alam semesta. Namun kita telah menganggap remeh saja Al-Quran ini. Bahkan kita mengganti rezki (yang Allah telah berikan) dengan memungkirinya, dengan mengatakan bahwa ini adalah dari hasil jerih payahku sendiri, dengan mengatakan ini dari kepandaianku, dengan mengatakan ini dari hasil visualisasiku, hasil vibrasi positifku lalu alam semesta mengirimkannya kepadaku. Padahal itu semuanya adalah atas kuasa & izin Allah semata.

Dengan bukti the secret dan Law Of Attraction yang telah kita pelajari ini semoga menjadikan mata kita terbuka bahwa kebenaran telah ditunjukkan oleh Muhammad 1400 tahun yang lalu, dan dengan demikian makin menambah kemantapan iman kita kepada Allah dan RosulNya serta kedahsyatan kitab suciNya, amiin.


 

Wallahu a’lam.

Sumber : http://nrachmanbiz.blogspot.com/


Kalau anda yakin semata-mata pada kekuatan law of attraction,  itu namanya rational belief, Salah-salah, bisa menggiring anda jadi atheis

Kalau anda yakin semata-mata pada kekuatan diri sendiri, itu namanya emotional belief. Salah-salah, menggiring anda jadi takabbur

Kalau anda yakin semata-mata pada Yang Maha Kuasa, nah, ini baru namanya Spiritual belief. Inilah yakin, iman dan tauhid sejati

Namun demikian bisakah ketiganya berjalan beriiringan ? tentu, ringkasnya begini. Yang Maha Kuasa lah yang membuat segala sesuatu terjadi melalui perantaraan Law of Attraction dan diri anda

Jadi yakinlah Allah SWT yang Maha Kuasa yang menggerakkan Law of  Attraction dalam diri anda

Referensi:
- Al Quran alkariim.
- Imam Bukhori, Shohih Bukhori, Pocket Islam v6.6, http://www.pocketislam.com/, Oktober 2006.
- Imam Muslim, Shohih Muslim, Pocket Islam v6.6, http://www.pocketislam.com/, Oktober 2006.
- Hadis Qudsi, Pocket Islam v6.6, http://www.pocketislam.com/, Oktober 2006.
- Arrifa’i, Muhammad Nasib (1989), Taisiru Al-Aliyyul Qodir liihtishari Tafsir Ibnu Kathir, alih bahasa Shihabuddin, Gema Insani Press, Cetakan ke 2, Jakara, Pebruari 2007.
- Byrne, Rhonda (2006), The Secret, alih bahsa Susi Purwoko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Oktober 2007.
- Losier, Michael J. (2006), Law Of attraction, alih bahasa Arif subiyanto MA, PT. Gramedia Pustaka Utama, Cetakan ke VI, Jakarta, November 2007.
- Wattles, Wallace D. (2007), The Science Of Getting Rich, alih bahasa Susi Purwoko, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007.
- Sentanu, Erbe (2007), Quantum Ikhlas, PT. Gramedia Pustaka Utama, cetakan ke 8, Jakarta, November 2007.


__,_._,___